Kesalahan Umum dalam Desain Website dan Cara Menghindarinya agar Tampilanmu Tetap Delicious

Hai, para blogger dan desainer web! Pernahkah kamu merasa bahwa website yang kamu bangun dengan penuh semangat ternyata tidak memberikan hasil seperti yang kamu harapkan? Jumlah pengunjung rendah, bounce rate tinggi, dan waktu tinggal pengguna sangat singkat. Jika iya, kemungkinan besar kamu telah melakukan satu atau lebih kesalahan umum dalam desain website.
“Desain bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang fungsi dan pengalaman pengguna.” – Steve Jobs
1. Terlalu Banyak Informasi dalam Satu Halaman
Pengunjung web cenderung kehilangan fokus ketika mereka disuguhkan dengan terlalu banyak informasi sekaligus. Ini membuat mereka kewalahan dan akhirnya meninggalkan situsmu tanpa interaksi lebih lanjut.
Solusi: Terapkan prinsip minimalis dan hierarki visual untuk mengarahkan perhatian pengguna ke konten utama.
2. Navigasi yang Tidak Intuitif
Navigasi yang rumit membuat pengguna merasa frustrasi. Jika mereka kesulitan menemukan informasi yang dibutuhkan, mereka tidak akan ragu untuk pergi ke situs kompetitor.
- Gunakan menu yang jelas dan konsisten di setiap halaman.
- Gunakan breadcrumb untuk membantu orientasi pengguna.
- Pastikan tombol kembali atau home selalu terlihat.
3. Tidak Responsif di Perangkat Mobile
Tidak semua orang mengakses website melalui komputer. Lebih dari 60% pengguna internet saat ini mengakses melalui perangkat mobile.
Perangkat | Persentase Pengguna |
---|---|
Mobile | 62% |
Desktop | 32% |
Tablet | 6% |
Solusi: Gunakan framework seperti Bootstrap atau media query CSS untuk memastikan tampilan tetap konsisten di semua perangkat.
4. Kurangnya Elemen Call to Action (CTA)
CTA yang kuat membantu mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk, mendaftar newsletter, atau menghubungi Anda.
Contoh CTA yang Efektif:
- Daftar Sekarang dan dapatkan e-book gratis!
- Hubungi Kami untuk konsultasi gratis.
- Lihat Demo dan jelajahi fitur kami.
5. Tidak Memperhatikan SEO
Situs dengan desain bagus tapi tidak SEO-friendly akan sulit ditemukan di mesin pencari. Gunakan struktur heading yang benar, alt text pada gambar, dan optimasi kecepatan situs.
6. Desain Visual yang Tidak Konsisten
Gunakan skema warna yang harmonis, tipografi yang mudah dibaca, dan elemen visual yang konsisten untuk memperkuat branding dan kenyamanan pengguna.

7. Konten yang Tidak Relevan
Konten adalah raja. Hindari mengisi situs hanya demi memenuhi ruang. Pastikan setiap paragraf memberikan nilai kepada pembaca.
8. Tidak Menggunakan Feedback Pengguna
Ulasan, komentar, dan form feedback bisa menjadi sumber data berharga untuk memahami masalah dalam desain web Anda.
Kesimpulan
Mendesain website yang efektif membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pengguna dan prinsip desain yang baik. Hindari kesalahan di atas dan kamu akan melihat peningkatan signifikan dalam engagement serta konversi situsmu.
Tentang Penulis
Leonardo adalah seorang guru dan penulis berusia 40 tahun dengan hobi dalam web design. Ia percaya bahwa desain yang baik dapat mengubah dunia dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Ingin diskusi lebih lanjut atau konsultasi desain? Kunjungi Deelicious Web Design sekarang juga.
Quotes Penutup
“Website yang baik bukan hanya terlihat cantik, tapi juga membuat pengunjung betah dan kembali lagi.”
Keep creating and stay delicious!
Leonardo
➡️ Baca Juga: Memahami Psikologi Warna dalam Web Design untuk Menyentuh Emosi dan Meningkatkan Konversi
➡️ Baca Juga: Website Estetik dalam 1 Hari: Tips Mendesain Blog atau Portofolio yang Terlihat Profesional